Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pimpinan Media Jateng Indonesia Meminta Kapolri Mencopot Ajudannya

Senin, 07 April 2025 | April 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-07T07:53:59Z

foto Tangkapan Layar

Klaten - Insiden Pemukulan terhadap jurnalis oleh oknum ajudan Kapolri Jenderal Listyo Sigit seharusnya membuat pimpinan tertinggi Polri itu tercoreng, karena selaku penegak hukum, anak buahnya justru melanggar hukum.Hal itu diungkapkan oleh pimpinan media Jateng Indonesia yang mengaku prihatin dan geram atas pemukulan kepada jurnalis foto Antara saat meliput agenda Kapolri di Stasiun Tawang Kota Semarang, pada Sabtu (5/4/2025) sore. 

Apalagi dalam video yang beredar, ajudan tersebut juga mengancam menempeleng sejumlah jurnalis lainnya yang berada di lokasi.

“Kok seenaknya jurnalis mau ditempeleng satu-satu. jurnalis itu bukan preman, kok main pukul saja. Mereka sedang menjalankan tugas mulia menyampaikan informasi kepada masyarakat. Koruptor saja yang merugikan negara bertriliun triliun tidak Ada yang ditempeleng,” kata Riyan yang juga Anggota DPP Feradi, Senin (7/4/2025).

Riyan meminta agar Kapolri mencopot ajudannya dan menjadikannya anggota Bhabinkamtibmas Polsek.

Dengan begitu, ajudan itu dapat belajar dengan rakyat di kelurahan atau desa secara langsung.

Tindakan kekerasan ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap Pasal 18 Ayat (1) UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Pasal tersebut menyatakan bahwa setiap orang yang dengan sengaja menghambat atau menghalangi kerja jurnalistik dapat dikenakan sanksi pidana.

 Insiden ini menimbulkan kecaman keras dari beberapa organisasi jurnalis terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh ajudan Kapolri (Azis)
×
Berita Terbaru Update