Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Halal BI Halal Dan Silaturahmi Sederhana Driver Online Pejuang Keluarga

Minggu, 06 April 2025 | April 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-06T08:54:36Z


KLATEN-mediajatengindonesia.com

Momentum hari lebaran kiranya masih melekat bagi sebagian orang, meskipun sudah lewat dari tahun baru 1 Syawal, penanggalan kalender Hijriyah, yang merupakan Hari Raya Idul Fitri. Namun memang ada tradisi Hari Raya Lebaran Ketupat, yakni 8 hari setelah Hari Raya Idul Fitri, khususnya di Jawa Tengah dan Lombok (06/04/2025).

Amin Raharja saat ditanyakan awak media menyampaikan “Bagi rekan-rekan ojek online semua aplikasi khususnya di Delanggu, Klaten, memang rutin menggelar kegiatan Halal Bi Halal, selepas hari raya Idul Fitri, ini sudah menjadi tradisi dan acara rutin disamping kegiatan anniversary maupun ulang tahun grup.” terangnya

“Delanggu Free Rider (DFR) adalah salah satu kelompok gabungan pengemudi ojek online yang merayakan Halal Bi Halal tersebut, guna memanfaatkan momentum lebaran sebagai ajang pertemuan keluarga dan silaturahmi.” jelasnya 

“Untuk kegiatan silaturahmi tahun ini berlangsung di rumah salah seorang Driver roda dua (R2) yakni Marjoko di Kuncen, Delanggu, Klaten” pungkasnya 

Silaturahmi berjalan dengan lancar dan sederhana, meski terbilang cukup sederhana sebatas berkumpul dan rehat sejenak dari aktivitas bekerja sebagai ojek online selama beberapa jam, kemudian sharing santai dan makan bersama, setidaknya pertemuan tersebut menyimpan sebuah makna mendalam tersendiri, bagi sebagian driver online anggotanya, yang ikut hadir dan bersilaturahmi.

Marjoko seorang driver sekaligus tuan rumah kegiatan mengatakan “Silaturahmi dan sharing santai, bertukar pengalaman selama masa libur lebaran dan menjalankan aktivitas keseharian dalam bekerja sebagai ojek online, menjadi sebuah cerita tersendiri bagi kami, dan biasanya agenda Halal Bi Halal tersebut juga digunakan sebagai media pertemuan antara keluarga ojol (ojek online) jadi bukan hanya sebatas rekan-rekan driver namun beserta anggota keluarga dan anaknya.” jelas Marjoko.

“Disamping mengakrabkan sesama driver online dan anggota keluarganya, hal ini juga sebagai perekat persaudaraan diantara semua anggotanya. Sebab pekerjaan di jalan memang tidak bisa diprediksi, resiko dan faktor x yang tidak bisa diduga datangnya, maka dari itu sebuah perkumpulan atau organisasi sekaligus juga berfungsi sebagai keluarga kedua ketika bekerja dijalan, saling memantau dan saling membantu bila salah satu mengalami kesulitan.” paparnya.

“Namun bagaimanapun dinamika sebuah organisasi memang beragam dan penuh liku, tidak selamanya sebuah organisasi bisa kompak dalam satu komando, ada kalanya juga ada persilangan pendapat dan berujung pada penyikapan dan kebijakan yang berbeda, sehingga dinamika tersebut bukanlah sesuatu yang mengejutkan bagi sebagian rekan.” terangnya 

“Kalaupun kemudian tidak semua bisa mengikuti kegiatan Halal Bi Halal tersebut, itu bukan satu alasan untuk kemudian saling menjauh, namun justru dari segala perbedaan dan beragam karakter yang ada kita belajar untuk bisa bersatu dan saling menghormati.” terang Marjoko 

“Memang selalu ada permakluman dan kebijakan-kebijakan tersendiri dalam sebuah organisasi, meski tidak selalu sejalan, karena mereka sadar benar bahwa organisasi bukanlah sebuah pakem atau lebih-lebih patokan dalam menjalankan kehidupan sosial, kesemuanya tetap kembali pada keputusan dan kebijakan masing-masing, meski ada juga beberapa hal yang sifatnya sangat prinsipil, namun semuanya tetap saling menghargai satu dan yang lainnya.” pungkasnya.

Winarno Pete salah seorang driver juga, turut memberikan komentar “Jangankan hanya sebuah organisasi ojol, bahkan sekelas Institusi resmi pun terkadang ada perbedaan pendapat, dan itu sangat wajar dalam kehidupan demokrasi di negeri ini, toleransi dan penghargaan terhadap keragaman menjadi ruh yang kasat mata dalam setiap tindakan.” ujarnya 

“Karenanya bukan pada jumlah yang hadir, esensi dari Halal Bi Halal itu, namun lebih pada sebuah sikap keikhlasan guna saling memaafkan, menghargai dan saling menerima kekurangan dan kelebihan di antara satu dan lainnya.” tutupnya.

Acara Halal Bi Halal sederhana tersebut akhirnya berlangsung penuh syukur dan saling menghormati antara sesama keluarga driver online, dan meski tak semewah acara-acara Halal Bi Halal pada umumnya namun tetap menyimpan kesan yang mendalam bagi setiap anggota yang hadir.

(Pitut Saputra)
×
Berita Terbaru Update