Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Silaturahmi Bersama Umat Konghucu Untuk Rawat Keturunan

Sabtu, 01 Februari 2025 | Februari 01, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-01T13:58:21Z


KLATEN --- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama  ( FKUB  ) Kabupaten Klaten  KH Syamsuddin Asyrofi mengatakan bahwa  silaturahmi  dengan tokoh agama Konghucu  dengan pengurus FKUB Kabupaten Klaten merupakan  bagian dari ikhtiar untuk merawat  kerukunan. 

Hal itu disampaikan  Syamsuddin  Asyrofi  saat bersilaturahmi  di rumah Ny. Purwaningsih seorang penganut  agama  Konghucu  di Klaten  sehubungan dengan peringatan Tahun Baru Imlek 2025 bagi umat Konghucu.

Forum Kerukunan Umat Beragama  ( FKUB  ) Kabupaten Klaten  mengadakan silaturahmi yang disebut Syamsuddin  sebagai  silaturahmi  kebangsaan  ini berlangsung di  rumah Purwaningsih  di Desa Jombor  Kecamatan Ceper Klaten, Sabtu  ( 1/2/2025 ).

Silahturahmi  pengurus FKUB Kabupaten Klaten  dengan umat Konghucu ini adalah bentuk  apresiasi dari para tokoh-tokoh  lintas agama Kabupaten Klaten yang selalu berusaha merangkul semua  kalangan.

"Kami  sangat apresiasi kepada umat Konghucu dan  bangga bisa bersilaturahmi usai  peringatan Imlek, tahun ini" ujar Syamsuddin Asyrofi.

Purwaningsih sebagai perwakilan umat Konghucu  mengaku  bangga  dan tersanjung para tokoh  lintas  agama dalam peringatan  Imlek di Kabupaten Klaten ini berkenan hadir di rumahnya bersilaturahmi  dengan penuh keakraban. 

"Terima kasih kepada  bapak-bapak dari FKUB dan ibu-ibu  dari PKUB Perempuan  Kabupaten Kĺaten  dan jajarannya. Silaturahmi Ini menjadi penting dan menjadi suatu kebanggaan, ini sebuah penghargaan ,  sebagai bukti bahwa kita memiliki toleransi yang tinggi di Kabupaten Klaten ini" katanya. 

Purwaningsih mengungkapkan, perayaan Imlek dan hari besar lainnya telah  memberikan kebahagiaan bagi masyarakat, dengan berbagai macam kuliner dan pagelaran yang dipertunjukkan menjadi suatu ciri khas yang menarik bagi setiap agama.

"Ada angpau, kue keranjang sampai barongsai. Imlek ini sudah sangat dikenal dan memasyarakat, ini memberikan kegembiraan  dan kebahagiaan bagi kami," katanya.

Ia mengatakan,  bersyukur selama memperingati perayaan hari besar keagamaan, Kabupaten Klaten berjalan aman, nyaman dan kondusif. 

"Di Kabupaten Klaten patut kita syukuri, kondisinya aman dan kondusif dari semua jenis perayaan agama. Kita bersyukur Kabupaten Klaten memiliki iklim yang sangat toleran terhadap semua keberadaan agama yang ada," ungkapnya. 

Sebagai pemeluk agama Konghucu Purwaningsih juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Klaten lewat Bupati yang telah memfasilitasi rumah ibadah bagi umat Konghucu di Grha Bung Karno  telah dibangun Klenteng satu-satunya di Klaten menjadi pusat edukasi kerukunan  umat beragama.

"Imlek tahun ini menjadi salah satu momen yang dinantikan dan ditunggu-tubggu oleh umat Konghucu, karena perayaan ini diharapan membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan diisi dengan berbagai kegiatan menarik  serta menjadi ajang berkumpulnya keluarga," ujarnya. 

Ia juga menuturkan, perayaan Imlek identik dengan warna merah, karena mempunyai makna keberuntungan. 

"Sehingga alasannya itu, warna merah memiliki makna keberuntungan, kesan tegas, percaya diri dan kemuliaan," katanya. 

Pada tahun 2025, Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili jatuh pada tanggal 29 Januari 2025. Berdasarkan kalender lunar, tahun ini menjadi tahun shio ular dengan elemen kayu. 

"Imlek 2025 adalah tahun shio ular dengan elemen kayu yang membawa makna mendalam tentang kebijaksanaan, kreativitas, dan harmoni" pungkasnya. ( Moch.Isnaeni / Wiwit. )
×
Berita Terbaru Update