KLATEN - Jembatan Modern, Planggu kecamatan Trucuk. Hari ini tadi telah diresmikan oleh Panglima Komando Daerah Militer IV / Diponegoro Mayor Jenderal TNI Dedy SURYADI. S.I.P.. M. Si. Selasa (12/02/25 ).
Dengan latar belakang atau sejarah dari jembatan merah putih ini perbatasan kecamatan Trucuk, Bayat, dan cawas, jembatan sering menjadi penampungan sampah di Sungai Dengkeng kini dibangun menjadi jembatan gantung.
Jembatan gantung ini sudah tidak lagi menggunakan penyangga di tengah yang panjangnya sekitar 50 meter kini telah menjadi jembatan gantung yang ditopang hanya dua tiang saja di tepi utara dan selatan sungai.
Bentuk jembatan ini lebih melengkung dari alur sungai dibandingkan jembatan yang lama, lebar sekitar 1,5 meter dipoles cat warna merah dan putih tapi hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
Beberapa kejadian di musim hujan area sawah masuk ke pemukiman rumah warga terjadi banjir, " Oleh sebab itu pada kesempatan ini kita harus menjaga kebersihan di sekitarnya jangan sampai terjadi yang tidak diinginkan, kami juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama gotong royong Bupati dan TNI, polisi kita harus menjaga kerja sama yang harus kita
Pelihara, kita tingkatkan pembuatan jembatan ini merupakan jembatan yang ke sebelas " Ujarnya mayjen Dedy Haryadi.
Dengan adanya pembuatan jembatan ini kita bisa menggambarkan toleransi nilai kerjasama dan kerukunan dari desa satu ke desa yang lain.
" Bahwa jembatan gantung merah putih ini gambaran dari kerjasama untuk mengakses aktifitas warga untuk meningkatkan kerukunan bersama jembatan ini harus kita lestarikan dan kita jaga sebaik-baiknya, saya berharap warga bisa merasakan dibangun nya jembatan ini. Selamat atas peresmian jembatan ini semoga kita selalu diberikan hidayah dari Alloh SWT, " Ujarnya Wakil Bupati Klaten.
Puji syukur atas kerjasama warga masyarakat, Pemkab Klaten, dan Kodim Klaten jembatan gantung telah kita resmikan.
Ditengah tengah peresmian jembatan gantung juga ada pemberian tali asih dari Panglima TNI Diponegoro untuk warga setempat.
( wiwit)
