KLATEN --- Ketua Majelis Pustaka dan Informasi ( MPI ) Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM ) Klaten Drs.H.Sunarto, M.Hum mengatakan bahwa MPI sebagai Unsur Pembantu Pimpinan ( UPP ) memiliki peran penting dan strategis dalam penyelenggaraan dakwah digital.
Hal itu disampaikan Sunarto kepada sejumlah awak media usai rapat koordinasi dengan pimpinan MPI PDM Klaten di Cafe Setiti Klaten, Selasa ( 18/2/2025 ).
Menurutnya MPI mengemban tugas ikut melaksanakan dakwah digital Muhammadiyah yang telah masuk abad kedua dimana Majelis Pustaka dan Informasi memiliki peran penting dan strategis.
"Dakwah digital Muhammadiyah masih belum optimal dilakukan seiring dengan berjalannya waktu dengan kemajuan teknologi yang makin pesat saat ini" katanya.
Diakui masyarakat bahwa kiprah seabad Muhammadiyah sebagai organisasi agama dinilai paling sukses dan telah mendapat pengakuan dari beberapa pihak.
"Hal ini dapat diukur dari kurangnya pengenalan publik, terutama kelompok usia muda (milenial) terhadap isu-isu dari hasil Muktamar hingga tema-tema khusus Muhammadiyah seperti Islam Berkemajuan" kata Sunarto.
Gaung dakwah digital Muhammadiyah menurut Sunarto masih dinilai belum optimal, padahal, dakwah digital merupakan amanat Muktamar ke-48 tahun 2022 yang berlangsung di Solo.
“Terus terang saja masa depan kita itu bukan fisik, tapi digital. MPI ini adalah salah satu UPP (Unsur Pembantu Pimpinan) yang (tugasnya) mengantarkan ke gerbang modernisasi Muhammadiyah ke depan. Kalau kitanya tidak maksimal, ya usahanya seperti sekarang. Padahal kita ingin Islam Berkemajuan menjadi sesuatu yang semacam common issue (isu bersama) di masyarakat,” terangnya.
MPI menurut Sunarto perlu mengakselerasi dakwah digital agar tema-tema dakwah Persyarikatan dikenal publik, apalagi yang berkaitan dengan dakwah komunitas, maka MPI akan terus berikhtiar menghasilkan produk-produk dari program kerja ke depan yang lebih progresif lagi.
"Kita akan lebih progresif untuk menghasilkan produk yang dapat mendukung dakwah digital untuk mewujudkan Islam yang berkemajuan" pungkasnya. ( Moch.Isnaeni / Wiwit )
