Klaten -
SD Negeri 2 Gondang memberikan kesempatan kepada peserta didiknya untuk mengembangkan bakat melalui ekstrakurikuler karawitan. Melalui ekstrakurikuler ini, siswa dilatih untuk menabuh gamelan dengan beberapa gendhing sederhana. Gendhing-gendhing tersebut diiringi dengan kendhang, bonang barung, bonang penerus, slenthem, demung, saron, peking, kethuk, kenong, kempul, dan gong.
Dalam kesempatan malam ini di Dusun Sambeng, Kelurahan Gondang, Kecamatan Kebonarum mengadakan Pagelaran Wayang Kulit dipimpin dalang Ki Anom Sutiyo dengan tema "Ruwahan 2025". Kamis ( 14/02/2025)
Puluhan siswa Sd Negeri 2 Gondang yang mengikuti ekstrakurikuler karawitan di bawah asuhan bapak Widiyanto dan ibu Ponirah di beri kesempatan tampil menunjukan bakat nya dalam kesenian gamelan. Rasa ceria tampak pada raut muka siswa - siswi Sd Negeri 2 Gondang lantaran dari hasil belajar seni karawitan bisa di nikmati masyarakat khusus e warga Dusun Sambeng.
Sevia Kunharwati,S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah menjelaskan Karawitan merupakan salah satu kesenian tradisional yang memberi nilai positif bagi para siswa yang mengikutinya. "Ada nilai kebersamaan pada saat mereka menabuh gamelan sehingga akan menumbuhkan rasa untuk saling menghargai serta mendukung antar siswa dalam grup karawitan tersebut.
Selain memang menjadi salah satu kegiatan ekstra, latihan karawitan diharapkan bisa menjadi jalan untuk mengenalkan budaya sehingga bisa berperan dalam melestarikan budaya yang ada, serta bisa menumbuhkan bakat dan kecintaan anak –anak kepada seni budaya.
Tak lupa ucapan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada panitia Sadranan dukuh Sambeng yang telah memberikan kesempatan kepada siswa-siswi kami,semoga pengalaman ini menambah rasa cinta dan kepedulian untuk senantiasa melestarikan kebudayaan khusunya gamelan dan wayang kulit. Pungkas Sevia