Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Indeks Berita

Tag Terpopuler

714 Calhaj KBIHU Arafah Ikuti Praktik Haji Untuk Mantabkan Persiapan

Senin, 03 Februari 2025 | Februari 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-03T15:22:05Z


KLATEN --- Sebanyak 714 calon jamaah haji asal Kabupaten Klaten yang tergabung di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Arafah Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM ) Kabupaten Klaten mengikuti praktik manasik haji untuk mantabkan persiapan mereka berangkat haji tahun 2025 ini.

KBIHU Arofah sebagai mitra Kementerian Agama dalam pembinaan haji dan umroh melaksanakan praktik manasik haji secara massal untuk pemantaban di Gedung Arofah Center Klaten sejak beberapa waktu lalu dengan nara sumber sesuai dengan kompetensi masing- masing.

“KBIHU Arafah telah melakukan pembinaan kepada 714 calon jemaah haji tahun 2025 sebanyak 8 kali pertemuan dengan materi antara lain Kebijakan Pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji, teori dan praktik manasik umroh dan haji serta kiat menjaga kesehatan jamaah selama di Arab Saudi,”kata Tim KBIHU Arofah KH. Fatkhurrahman.

Kegiatan praktik manasik dilakukan dalam dua sesi, yaitu sesi pertama praktek umrah wajib dan sesi ke dua prosesi praktik ibadah haji yang dipandu dari tim KBIHU Arafah Kabupaten Klaten yang di pimpin oleh DR. dr. H. Husen Prabowo. M.Kes.

“Semoga pengetahuan dan pengalaman yang disampaikan para narasumber melalui KBIHU Arafah dapat bermanfaat bagi calon haji kabupaten Klaten Tahun 2025 dan dapat meraih predikat haji mabrur,”kata Fatkhurrahman.

Sejumlah 714 calon jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Arafah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten mengikuti simulasi manasik haji, Ahad (2/2/2025).

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten Iskak Sulistyo mengatakan bahwa dengan adanya praktik umroh dan haji ini diharapkan para calon jamaah haji dapat mempersiapkan diri utamanya kondisi fisik, kesehatan dan mental seawal mungkin mengingat pelaksanaan ibadah haji memebutuhkan fisik yang kuat.

714 calon jamaah haji yang mengikuti simulasi manasik haji diberangkatkan dari halaman SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara, 18 rombongan calon jamaah haji dari KBIHU Arofah Kabupaten Klaten mengikuti praktek manasik haji mulai dari pelaksanaan niat di miqod, tarwiyah menuju Mina , wukuf di Arofah, mabid di Musdalifah, lempar jamarot di Mina hingga pelaksanaan towaf ifadhoh dan thowaf wada’.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten, Iskak Sulistyo meminta agar para jamaah yang akan diberangkatkan ke tanah suci pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H atau 2025 M ini mempersiapkan diri baik fisik maupun mental dan bekal sebagai mana yang telah didapatkan selama mengikuti bimbingan dari KBIHU Arafah.

“Kesehatan fisik dan mental itu sangat penting karena ibadah haji memerlukan kondisi kesehatan yang baik jangan sampai kita harus tertunda keberangkatan karena kondisi kesehatan yang menurun,”katanya.

Tidak hanya itu para jamaah juga harus mematuhi ketentuan, aturan dalam berhaji, mengkuti petunjuk ketua rombongan masing-masing dan selalu menjaga kebersamaan dalam rombongannya selama di tanah suci.

“Larangan saat berihram harus diperhatikan, bekal selama manasik dari KBIHU Arafah harus dilaksanakan saat menjalankan rukun wajib dan sunah haji di tanah suci,” ujarnya.

Kepala kantor Kemenetrian Agama Kabupaten Klaten Anif Solikhin menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah melalui KBIHU arafah yang telah membantu pemerintah dalam mempersiapkan calon jamaah haji dari Klaten dengan menyelenggarakan bimbingan ibadah haji dan umroh secara intensif.

“Kami sampaikan banyak terima kasih KBIHU Arofah telah menyiapkan para calon jamaah haji dengan memandirikan para jamaah untuk melaksanakan ibadah haji nantinya, ” katanya.

Menurutnya saat ini calon jamaah haji sudah resmi menjadi calon jamaah haji Klaten tahun 2025 dan okeh karena itu kegiatan manasik haji sudah jauh- jauh dilakukan untuk membekali calon jamaah haji yang cukup. 

“Oleh karena itu gunakan kesempatan yang sangat baik dan sudah lama dirindukan ini dengan sebaik-baiknya, bersemangat, sehat, untuk menjalankan ibadah haji. Masih banyak saudara kita yang harus menunggu beberapa tahun baru bisa diberangkatkan,” ujarnya.

Sekretaris KBIHU Arafah Muhammadiyah Klaten, Budi Santoso menjelaskan, praktik manasik haji dan umrah ini dilaksanakan sebagai aplikasi setelah para jamaah menerima materi manasik. Simulasi ini akan mempraktekkan pelaksanaan ibadah umroh dan haji sesuai dengan yang sesungguhnya besok di tanah suci.
 ( Moch.Isnaeni / Wiwit )
×
Berita Terbaru Update