Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PKUB Cetak Prestasi Gemilang Dalam Ikhtiar Merawat Kerukunan dan Kebhinekaan

Selasa, 14 Januari 2025 | Januari 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-14T12:09:26Z


KLATEN ---  Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama ( FKUB) Kementerian Agama RI Muhammad Adib Abdushomat memberikan apresiasi  yang tinggi adanya pusat edukasi kerukunan umat beragama  yang baru saja diresmikan  bupati Klaten Hj.Sri Mulyani, SM, M,Si.

Muhammad Adib Abdushomad  menyampaikan  ungkapan  tersebut melalui zoom dengan semua  pengurus FKUB Kabupaten Klaten dan FKUB se-Solo Raya di Kantor FKUB Kabupaten Klaten  Selasa ( 14/1/2025 ).

Menurut Adib Abdushomad saat ini  Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama RI semakin memperkokoh posisi Indonesia sebagai teladan dunia dalam menjaga harmoni antarumat beragama.

"Salah satu program unggulan yang mencuri perhatian adalah kampanye Class of Religion yang melibatkan influencer lintas agama dan berhasil menjangkau lebih dari 6 juta individu, khususnya Generasi Z dan Milenial" katanya. 

Menurutnya kampanye ini dilakukan dengan  menggandeng para tokoh lintas  agama terkemuka seperti Habib Ja’far, yang menyampaikan pesan perdamaian dengan cara yang menggugah hati. 

Tidak hanya itu tetapi menurut Adib Abdushomad PKUB juga meluncurkan Podcast Kerukunan Tematik, menghadirkan diskusi menarik bersama tokoh lintas agama seperti Bapak Lukman Hakim Syaifudin, Bapak Said Agil Husin Al Munawar, serta figur publik seperti Dude Herlino dan Ustadzah Oki Setiana Dewi. 

"Konten ini memberikan pemahaman agama yang santun dan ramah, memperkuat kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat." katanya.

Capaian PKUB dikatakan  tidak hanya bergaung di dalam negeri, tetapi juga di pentas internasional. Program Interfaith Dialogue di Serbia menjadikan Indonesia sebagai role model dalam toleransi dan perdamaian antarumat beragama. 

"Keberhasilan ini menegaskan posisi Indonesia sebagai inspirasi bagi negara-negara lain dalam menjaga harmoni sosial." terangnya.

PKUB juga meluncurkan inovasi penting di tingkat nasional, seperti Sistem Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan. Sistem ini membantu mencegah eskalasi konflik dengan respons cepat terhadap isu-isu sensitif. 

Satu lagi kata Adib adalah  program Gebyar Toleransi, yang memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk kegiatan yang mempromosikan kerukunan antaragama, telah menciptakan berbagai acara yang mempererat persaudaraan di berbagai daerah.

"Tidak hanya fokus pada masyarakat, PKUB juga membangun keharmonisan internal melalui Program Pembinaan dan Kegiatan Outing untuk meningkatkan efektivitas kerja pegawai" kata Adib.. 

Langkah ini memastikan soliditas tim dalam melaksanakan tugas-tugas besar PKUB. Muhammad Adib Abdushomad menyampaikan optimismenya atas capaian ini. 

“Kerukunan adalah pilar utama bangsa ini. Dengan berbagai upaya yang telah kami lakukan, kami berharap Indonesia terus menjadi contoh dunia dalam menjaga perdamaian dan harmoni antarumat beragama,” pungkasnya. 

( Moch.Isnaeni / Wiwit )

×
Berita Terbaru Update