Semarang -Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FERADI WPI resmi menggelar pelantikan kepengurusan masa bakti 2024-2029 yang dirangkaikan dengan dua acara nasional lainnya, yaitu Kopdar Nasional dan Bimbingan Teknis (Bimtek). Kegiatan ini dilaksanakan di KHAS Hotel Semarang, Jalan Depok Nomor 33, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ketua Umum DPP FERADI WPI, Advokat Donny Andretti, S.H., S.Kom., M.Kom., C.Md., menyatakan bahwa acara ini menjadi tonggak penting bagi organisasi untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kapasitas para anggotanya. “Tiga kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga wujud nyata komitmen FERADI WPI dalam mendukung profesionalisme serta konsolidasi di tingkat nasional,” ujarnya dalam sambutannya.
Kegiatan pelantikan ini dihadiri oleh jajaran elite FERADI WPI yang dikenal sebagai “Naga FERADI WPI,” yaitu para Wakil Ketua Umum, serta “Panglima Pejuang Hukum dan Keadilan,” yang meliputi Kepala Divisi, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, Ketua DPD, dan DPC. Turut hadir Ketua Dewan Pembina, Bayu Saputra, S.H., serta perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain pelantikan pengurus, acara ini juga diramaikan dengan Kopdar Nasional yang menjadi ajang silaturahmi seluruh anggota Subur Jaya Lawfirm FERADI WPI. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan Bimtek bertajuk “Tips & Trik Cara Cari Cuan dan Eksekusi Case,” yang disampaikan oleh Ketua Panitia, Andi Pramono, S.H., selaku Kadiv Tipikor sekaligus Ketua Harian DPP FERADI WPI. Para peserta yang mengikuti Bimtek akan mendapatkan e-sertifikat yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal FERADI WPI.
FERADI WPI, sebagai organisasi advokat, mengedepankan kolaborasi dengan berbagai elemen, seperti pengacara, paralegal, pers/media, LBH, LSM, ormas, serikat, dan profesional lainnya. Dengan mengusung semangat kebersamaan, organisasi ini berkomitmen memberikan layanan hukum yang menjangkau masyarakat luas, baik secara probono maupun profesional.
Dengan konsep inovatif dan kolaboratif, FERADI WPI optimis menjadi pelopor gerakan bantuan hukum yang lebih inklusif dan strategis di Indonesia.
