BOYOLALI – Empat remaja yang diduga merencanakan tawuran berhasil ditangkap oleh warga dan petugas kepolisian di Embung Melikan, Jelok, Cepogo, Boyolali pada hari Rabu (29/11/2023) sore.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Mereka di tangkap warga yang curiga terhadap keempat remaja karena terlihat membawa senjata tajam. Warga segera melaporkan hal tersebut ke Bhabinkamtibmas setempat, yang kemudian berhasil mengamankan keempat pelaku.
Kasihumas Polres Boyolali, Iptu Arif Prihanto, menyampaikan Konfirmasi Peristiwa ini terjadi hari Rabu (29/11/2023) sekitar pukul 18.00 WIB di Dukuh Melikan Rt 03 Rw 04 Desa Jelok Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali, di mana ditemukan dugaan tindak pidana tanpa hak menguasai, membawa, menyimpan, dan mempergunakan senjata tajam,” katanya.
Iptu Arif Mengungkapkan, Kronologis kejadian dimulai saat Pelapor ( T ) yang merupakan warga setempat dan dari dua orang Saksi AA (20th) dan S (35th) karyawan Pabrik yang melintas daerah tersebut, melihat sekelompok Pelajar berkumpul di Embung Melikan. Saksi I dan Saksi II mendekati kelompok tersebut, melakukan pengeledahan, dan menemukan senjata tajam yang disimpan di selokan dekat para pelaku.
Setelah ditanyakan, keempat orang tersebut mengakui kepemilikan senjata tajam tersebut, Keempat remaja tersebut kemudian diamankan dan dibawa ke rumah Bhabinkamtibmas Ds. Jelok, yang juga merupakan warga setempat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Selanjutnya para Pelajar tersebut Diamankan ke Polsek Cepogo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, dua dari keempat pelaku mengaku membawa senjata tajam, sementara dua lainnya bertugas mengendarai sepeda motor. Mereka mengakui bahwa senjata tajam tersebut akan digunakan untuk tawuran dengan siswa SMK di Boyolali.
Barang bukti yang berhasil disita meliputi empat buah senjata tajam, terdiri dari dua buah clurit, satu buah sabit panjang, dan satu buah tombak, semuanya terbuat dari besi pipih tajam yang ujungnya runcing atau lancip.
Keempat pelaku kemudian menjalani klarifikasi yang didampingi oleh orang tua mereka, sebelum akhirnya dikembalikan kepada orang tua sambil menunggu proses hukum lebih lanjut,” jelasnya.
Sementara itu Muhammad Isak, Pj Kades Jelok, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa warga telah berhasil menggagalkan percobaan tawuran di Embung Melikan.
“Kami berterima kasih atas kewaspadaan masyarakat dan meminta untuk terus meningkatkannya. Tetap jaga pergaulan anak-anak kita,” Tutupnya. (**)