Boyolali- Polres Boyolali berhasil mengamankan pelaku pencurian kendaraan bermotor antar wilayah yaitu FH (31) dan SRA (37) Warga Candisari, Kota Semarang.
Dua orang tersebut tersebut diamankan oleh Team Resmob Unit 1 Sat Reskrim bekerjasama dengan Unit Reskrim Polsek Ampel Polres Boyolali lantaran mencuri sepeda motor.
Peristiwa pencurian ini terjadi pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023 sekira pukul 12.30 wib di Jalan solo-semarang, depan ATM SPBU Tanduk, Dk. Tanduk RT. 03 / RW. 01, Ds. Tanduk, Kec. Ampel, Kab. Boyolali.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus, menjelaskan bahwa FH (31) dan SRA (37) diamankan saat berada di wilayah Mijen Semarang dan Sidoarjo Jatim, (26/10/2023) dini hari.
“Pelaku FH (31), berhasil kita amankan di wilayah Mijen Semarang dan SRA (37) di Sidoarjo Jatim ” ungkapnya
Lebih lanjut, Petrus menjelaskan bahwa FH (31) dan SRA (37) mengambil sepeda motor milik korban, dimana saat itu pada saat korban sedang melaksanakan transakasi di dalam ATM. Sepeda motor korban parkir di depan ATM dengan kunci sepeda motor masih menempel di kontak sepeda motor selanjut dengan mudah sepeda motor milik korban jenis Yamaha N-Max dibawa kabur oleh para pelaku.
“Korban lupa mencabut dari kontak sepeda motor, jadi kunci masih tergantung di sepeda motor” ujar Kapolres AKBP Petrus.
Hasil pemeriksaan terhadap kedua pelaku mereka memberikan keterangan dan mengakui telah melakukan pencurian sepeda motor di beberapa wilayah berbagai tempat lainya diantaranya Wilayah Sragen,Semarang,Demak,Tegal,Kudus,Grobokan dan Kendal.
Polres Boyolali juga berhasil mengamankan barang bukti 1 (satu) unit Sepeda motor Yamaha NMax Cooter No.Pol. AD-2983-HD, milik korban.
Untuk saat ini, tersangka dan berbagai barang bukti hasil curian sudah diamankan di Polsek Ampel Polres Boyolali untuk proses hukum lebih lanjut, tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP.
“Kita terus lakukan peningkatan patroli untuk keamanan di wilayah Boyolali serta masyarakat agar lebih waspada apa bila meninggalkan sepeda motor pastikan dikunci stang dan jangan sampai kuncinya menggantung di kontak ,” harap Petrus (**)