Klaten - Beras menjadi salah satu bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat setiap harinya, maka tak heran jika kenaikan komoditas yang satu ini acap kali membuat masyarakat berkomentar.
Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Klaten, pasalnya kenaikan harga beras ini membuat sejumlah ibu rumah tangga merasa gerah.
Salah satu ibu rumah tangga di Klaten, Esi (47) mengakui kenaikan harga beras terjadi sejak sebulan terakhir.
Kenaikannya Hampir Rp. 15 ribu per 5 Kg, dirinya pun khawatir kenaikan ini akan memicu kenaikan komoditas lain seperti gula dan minyak di pasaran.
"Itu takutnya nanti gula sama minyak ikutan naik, kalau barangnya sih masih ada terus," ujarnya pada Senin (04/09/2023).
Sari mengakui, kenaikan beras biasanya terjadi menjelang momentum tertentu seperti lebaran dan tahun baru, namun kali ini tidak, dirinya memperkirakan kenaikan dipengaruhi oleh adanya musim Kemarau yang saat ini terjadi.
"Mungkin karena musim kemarau ini ya," jelasnya.
Ia pun menambahkan peran pemerintah terkait untuk menstabilkan harga beras tersebut, agar kami sebagai emak emak tidak panik, tutupnya (**)