Boyolali - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali tengah menyelesaikan pembangunan destinasi wisata religi yang terletak di lahan seluas tiga hektar di bekas Pasar Hewan Singkil Karanggeneng.
Pembangunan tersebut dimulai sejak tahun 2021 dan dilakukan secara bertahap. Progres pembangunan wisata religi tersebut hingga Agustus 2023 telah mencapai 90 persen.
Bupati Boyolali M. Said Hidayat mengatakan kawasan wisata religi tersebut akan mengajak wisatawan untuk mendapatkan gambaran rangkaian kegiatan ibadah haji.
Kawasan wisata religi tersebut akan dilengkapi dengan miniatur Ka'bah, replika kawasan Sa'i, replika Masjid Nabawi, Padang Arafah, Jabal Rahmah, dan lain sebagainya.
“Lahan ini, dahulunya merupakan Pasar Hewan Singkil yang nantinya di dalamnya akan dibangun beberapa bangunan yang menggambarkan rangkaian ibadah haji baik di Mekah atau di Madinah Arab Saudi. Sehingga, nanti dapat dimanfaatkan untuk kegiatan manasik haji,” kata Said.
Rencananya obyek wisata religi itu akan diresmikan pada Oktober 2023.
Pada tahun 2021, Pemkab Boyolali mengalokasikan anggaran sebesar Rp925 juta untuk penataan lahan. Di tahun selanjutnya mengucurkan dana Rp2,8 miliar untuk pembangunan replika area Sa'i.
“Pemkab Boyolali pada tahun 2023 kembali mengalokasikan anggaran Rp21 miliar yang terdiri dari lima paket,” ungkap Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Kabupaten Boyolali Yovi Hardianto.
Paket kelima tersebut antara lain, pembangunan gedung miniatur Ka'bah senilai Rp3,2 miliar, pembangunan gedung auditorium dan Masjid Nabawi senilai Rp3,6 miliar, pembangunan kios senilai Rp5,7 miliar, pembangunan fasilitas pendukung berupa area tiketing senilai Rp2,3 miliar dan pembangunan sarana infrastruktur pendukung lainnya senilai Rp6 miliar.
“Kami berharap nanti seluruh pekerjaan ini, bisa selesai pada akhir September 2023,” tandasnya. (**)